Cara membuat Disinfektan Alami Atau Anti Bakteri Secara Mandiri, Tanpa Alkohol, Yuk Lihat Disini 

Foto : Ilustrasi disinfektan (Muhammad Guntur)

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Adanya wabah virus corona saat ini, masyarakat diimbau untuk melakukan pencegahan dan melakukan perlindungan diri agar tidak tertular.

Salah satunya dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Cara yang tengah dilakukan secara mandiri oleh masyarakat saat ini adalah mensterilkan lingkungan rumahnya dengan membersihkan berbagai perabotan atau lokasi yang kerap diakses seluruh penghuni rumah dengan disinfektan atau anti bakteri .

Berbagi produk anti bekteri pun banyak yang kosong diberbagai supermarket dan apotik. Terdapat cara dan formula membuat disinfektan pun beredar di grup percakapan Whatsapp dan media sosial. Ada yang menggunakan cairan pemutih pakaian, ada pula yang menggunakan campuran pembersih lantai. Berikut Cara Mudah Bersihkan dan Disinfektan Rumah Benarkah cara seperti itu? Apa yang harus diperhatikan jika ingin membuat disinfektan sendiri?

Mengutip kompas.com: Bagaimana Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri?

Peneliti Kimia dari Lembaga Ilmu Pendidikan Indonesia (LIPI), Dr. Joddy Arya Laksmono membenarkan bahwa cairan disinfektan bisa dibuat dengan campuran cairan pemutih pakaian atau pembersih lantai. "Berdasarkan anjuran dari WHO, bahwa bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai desinfektan adalah etanol dan sodium hipoklorit (pemutih). Kebanyakan larutan bahan pemutih rumah tangga mengandung 5 persen sodium hipoklorit (50000 bpja klorin)," kata Joddy, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).

cairan pemutih pakaian merupakan bahan yang paling kuat dan efektif. Akan tetapi, bahan ini mudah dinonaktifkan jika terdapat bahan organik. Bahan aktif yang ada di dalam cairan pemutih yaitu sodium hipoklorit yang memiliki beragam fungsi.

BERIKUT CARA MEMBUAT DISINFEKTAN DARI CAIRAN PEMUTIH PAKAIAN
Pembuatan cairan disinfektan bisa dilakukan dengan mencampur air dan cairan pemutih pakaian atau pembersih lantaiyang biasa digunakan sehari-hari bisa dilarutkan dengan air biasa. Perbandingannya, 1:100.

Pengenceran 5 persen sodium hipoklorit dengan perbandingan 1:100 biasa dianjurkan.

Gunakan 1 bagian bahan pemutih untuk 99 bagian air ledeng dingin (pengenceran 1:100) untuk disinfeksi permukaan,

Bahan pemutih yang telah diencerkan ini dapat mendisinfeksi dalam waktu kontak 10-60 menit.

Diupayakan, konsentrasi sodium hipoklorit yang ada sudah tidak terlalu tinggi.

Sesuaikan perbandingan bahan pemutih dan air menurut kebutuhan untuk mencapai konsentrasi sodium hipoklorit yang sesuai. Misalnya, untuk preparat bahan pemutih yang mengandung 2,5 persen sodium hipoklorit,

Gunakan bahan pemutih dua kali lebih banyak 2 bagian bahan pemutih untuk 98 bagian air,

Berbahan campuran cairan pembersih lantai Sementara itu, untuk cairan pembersih lantai.

Kandungan bahan aktifnya lebih rendah dari cairan pemutih.

Agar tidak melemahkan daya aktifnya, untuk membuat disinfektan dari bahan ini disarankan perbandingannya tidak jauh berbeda antara cairan dan air. Sederhananya adalah sekitar 10 tutup botol cairan pembersih lantai diencerkan dengan air 1 liter.

Hal tersebut untuk mendapatkan konsentrasi minimal 0,5 persen bahan aktif yakni monoterpen agar efektif sebagai desinfektan.

Untuk mengatasi bau karbol yang terlalu kuat dan kadang tidak disukai oleh sebagian orang, disarankan mencampurkan bahan pewangi alami lain.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]